
Bali memang sudah lama jadi primadona pariwisata Indonesia, namun negeri ini menyimpan ribuan pesona lain yang tak kalah menawan. Di luar Bali, tersebar berbagai destinasi yang belum banyak dijamah, namun punya daya tarik luar biasa: alam masih alami, budaya otentik, dan suasana jauh dari hiruk-pikuk wisata massal. Inilah 10 surga tersembunyi di Indonesia yang siap membuat siapa pun jatuh cinta pada pandangan pertama.
1. Pulau Kei, Maluku Tenggara
Terletak di ujung timur Indonesia, Kepulauan Kei menyuguhkan pantai berpasir putih sehalus tepung yang nyaris tanpa jejak wisatawan. Pantai Ngurbloat, misalnya, disebut sebagai salah satu pantai dengan pasir terhalus di dunia. Lautnya tenang, jernih, dan cocok untuk snorkeling.
2. Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat
Meski Raja Ampat sudah mulai dikenal dunia, Pulau Misool tetap terjaga eksklusivitasnya. Misool terkenal dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa dan panorama karst yang dramatis. Selain diving, pengunjung bisa menikmati laguna tersembunyi dan lukisan cadas prasejarah di dinding tebing.
3. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Terletak di pegunungan Sulawesi Selatan, Tana Toraja bukan hanya menyuguhkan pemandangan menakjubkan, tetapi juga budaya yang unik. Rumah adat Tongkonan dan upacara pemakaman Rambu Solo menjadi daya tarik utama. Kabut pagi, lembah hijau, dan kehidupan tradisional membuat siapa pun betah berlama-lama.
4. Bukit Kapur Arosbaya, Bangkalan, Madura
Bangkalan punya kejutan indah berupa Bukit Kapur Arosbaya. Bekas penambangan batu kapur ini membentuk tebing-tebing artistik berwarna cokelat kemerahan. Meski belum sepopuler wisata alam lain di Jawa Timur, keindahannya tak kalah memikat, terutama saat matahari mulai condong ke barat.
5. Pulau Belitung, Bangka Belitung
Belitung mulai dikenal setelah film Laskar Pelangi, namun masih banyak sudut pulau ini yang tersembunyi. Pantai-pantai seperti Tanjung Tinggi dan Pulau Lengkuas menawarkan batu granit raksasa yang berpadu dengan air laut sebening kristal. Tak kalah dari destinasi internasional, tapi jauh dari keramaian.
6. Labengki dan Sombori, Sulawesi Tenggara
Sering dijuluki sebagai “Raja Ampat kecil”, Labengki dan Sombori menawarkan gugusan pulau karang, laguna tersembunyi, dan perairan biru kehijauan yang sangat memanjakan mata. Spot diving dan snorkeling di sini kaya akan biota laut dan terumbu karang yang masih perawan.
7. Lembata, Nusa Tenggara Timur
Pulau kecil ini terletak di antara Flores dan Alor. Selain terkenal dengan tradisi berburu paus di Lamalera, Lembata juga punya pantai-pantai terpencil, dan gunung api yang bisa didaki, yakni Gunung Ile Lewotolok. Wisatawan bisa menikmati pengalaman alam dan budaya yang sangat khas.
8. Desa Wae Rebo, Flores
Wae Rebo adalah desa adat yang terletak di pegunungan Flores Barat. Untuk mencapainya, pengunjung harus trekking sekitar 3–4 jam. Tapi sesampainya di sana, akan disambut rumah adat kerucut yang berdiri megah di atas hamparan rumput hijau, diselimuti kabut pagi dan suasana yang sunyi.
9. Pulau Maratua, Kalimantan Timur
Pulau ini terletak di Laut Sulawesi dan merupakan bagian dari Kepulauan Derawan. Maratua menawarkan pesona bawah laut kelas dunia, pasir putih, dan lagoon yang menenangkan. Pulau ini juga mulai dikenal sebagai alternatif eksklusif bagi pencinta pantai tanpa keramaian.
10. Danau Kaco, Kerinci, Jambi
Terletak di tengah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat, Danau Kaco adalah danau kecil dengan air sebening kaca. Saat malam bulan purnama, danau ini memancarkan cahaya biru yang misterius. Untuk mencapainya, pengunjung perlu trekking sekitar 3 jam dari desa Lempur. Meski cukup menantang, keindahannya benar-benar tak ternilai.
Kenapa Harus Lirik Destinasi Alternatif?
Berkunjung ke tempat-tempat tersembunyi seperti ini bukan hanya menawarkan keindahan visual, tapi juga memberi pengalaman yang lebih personal dan berkesan. Interaksi langsung dengan warga lokal, akses yang menantang, serta atmosfer yang masih alami membuat perjalanan terasa lebih autentik.
Selain itu, menjelajahi destinasi alternatif juga membantu mendorong pariwisata berkelanjutan. Ketika wisatawan tidak hanya berpusat di satu lokasi seperti Bali, maka tekanan terhadap lingkungan dan infrastruktur dapat dikurangi, dan manfaat ekonomi bisa lebih merata.
Bali memang indah, tetapi Indonesia jauh lebih luas dan menyimpan ribuan permata tersembunyi yang belum banyak diketahui. Dari pulau-pulau terpencil di timur hingga desa-desa adat di tengah hutan, semua punya daya tariknya masing-masing.
Bukan Bali, tapi siapa bilang tak bisa jatuh cinta? Saatnya mengepak ransel, menyusun itinerary, dan menjelajahi surga-surga lain di tanah air yang tak kalah memesona.